-Ads Here-
Pemerintah melewati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah menetapkan perubahan standar emisi materi bakar menjadi Euro4 dalam delapan belas bulan ke depan untuk bensin, dan empat tahun untuk diesel. Sejak 10 Maret 2017 kemudian, perihal ini sudah disetujui pemerintah.
Jadi Euro4 untuk kendaraan bensin bakal berlaku pada September 2018. Tetapi Pertamina yang ditunjuk sebagai penyedia bahan bakar itu, untuk sekarang belum siap sepenuhnya untuk melaksanakan aplikasi itu. Kilang minyak di Balikpapan dan Balongan yang akan memasok BBM dipersiapkan oleh soalnya Pertamina masih dalam proses dengan standar Euro4.
"Jadi selama menunggu jadi keseluruhan kilang minyak pada 2025, maka kami selama 2019 sudah produksi namun belum bisa memenuhi kebutuhan nasional maka bakal mengimpor sebagian BBM standar Euro4 dari berbagai negara yang produksi," ujar Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi.
Selain tersebut Afandi memaparkan, untuk Bbm standar Euro4 ini nantinya akan bakal memiliki nilai oktan RON (Research Octane Number) 92 juga dengan kandungan sulfur 50PPM (part per million).
"Sedangkan untuk Pertamax kita yang ber-Ron sembilan puluh dua mempunyai kandungan sulfur sebanyak 500PPM dan kita sedang persiapkan melewati kilang minyak di Balongan dan Balikpapan," tandasnya.
Usai sebagian pada tahun 2019 dan bisa beroperasi keseluruhan pada tahun 2025, kilang minyak milik Pertamina di Balikpapan.
-Ads Here-