Baidu, pabrikan raksasa teknologi tinggi China, hanya telah menanamkan investasi sebesar USD600 juta kepada startup NIO, yang berfokus pada pembuatan mobil listrik. Ini dilakukan Baidu setelah NIO memberikan bantuan lebih dari setengah miliar dolar kepada Eve, yang membuat Baidu yakin untuk bergabung dengan NIO. Baidu belum mengonfirmasi investasi kecil yang direncanakan di masa depan, tetapi jubirnya kepada Reuters mengatakan perusahaan tersebut menawarkan bantuan karena kemungkinan bisnis mobil listik yang sebenarnya.
Fokus bulan ini adalah peluncuran Next EV NIO, versi tunggal hypercar listrik EP9. Mobil konsep Eve diperkenalkan di SXSW festival di Austin, Texas, Amerika Serikat, setelah mencatatkan rekor mobil listrik tercepat di Nurburgring, Jerman. Meskipun NIO belum secara khusus menyatakan kapan EVe akan diproduksi secara massal, ada spekulasi bahwa ini akan dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2020.
NIO EP9 ini memecahkan rekor sebelumnya saat diuji di sirkuit Nurburging yang terkenal. Dalam "Neraka Hijau", NIO EP9 diketahui memiliki kecepatan perolehan waktu tiga menit lima koma satu dua detik untuk satu putaran. Pada tanggal 12 Oktober, rekor tersebut dipecahkan di sirkuit Nurburging.
eP9 ini tidak hanya mencatatkan rekor baru di sirkuit Nurburging yang terkenal, tetapi juga memecahkan rekor mobil listrik di Circuit Paul Ricard yang ada di Prancis. NIO EP9 mencatat perolehan waktu 1 menit 52,78 detik di sirkuit tersebut.
NIO EP9 ini memecahkan rekor sebelumnya saat diuji di sirkuit Nurburging yang terkenal. Dalam "Neraka Hijau", NIO EP9 diketahui memiliki kecepatan perolehan waktu tiga menit lima koma satu dua detik untuk satu putaran. Pada tanggal 12 Oktober, rekor tersebut dipecahkan di sirkuit Nurburging.
eP9 ini tidak hanya mencatatkan rekor baru di sirkuit Nurburging yang terkenal, tetapi juga memecahkan rekor mobil listrik di Circuit Paul Ricard yang ada di Prancis. NIO EP9 mencatat perolehan waktu 1 menit 52,78 detik di sirkuit tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar