-Ads Here-
Datsun Risers Expedition (DRE) episode kedua, baru saja selesai diselenggarakan. Agenda terakhir DRE dua dirampungkan sulawesi Selatan menjadi pilihan dalam selama lebih kurang nyaris 1 pekan.
Head of Marketing Datsun Business Unit, Bp. Christian Abraham Gandawinata telah menjelaskan sejak digelarnya DRE, baik edisi pertama maupun yg kedua tentu pastinya tidak mungkin akan berefek langsung kepada penjualan, termasuk bukan bagian dari absennya Datsun untuk mengeluarkan produk terbaru.
"Brand activity. Sebab sudi beli kan wajib tahu dulu barangnya," kata Christian. Agenda itu, dia berucap, lebih untuk memberi pemahaman untuk warga bakal kendaraannya. DRE tentu berbeda dengan aplikasi Datsun Karnaval, yang tujuannya pendekatan kepada konsumen untuk penjualan.
"Karena interaksi langsung ke penjualan, perbincangan langsung di sana, menanyakan aplikasi langsung. Tersebut lebih berakibat langsung. Jadi DRE ini, membangun awarenes Datsun," ungkapnya.
Adapun penjualan Datsun, baik Go dan Go Plus sampai saat sudah mencapai 26 ribu unit, dengan komposisi 45 persen Darsun Go dan sisanya Go Plus. Tapi penjualan belum final, lantaran Datsun sendiri mengadopsi sistem fiskal year, yang mana penjualan terhitung dari April menuju Maret. Christian memprediksi, pada 2017 penjualan akan meningkat sedikitnya 10 persen ketimbang sebelumnya. Konsumen yang disasar, sementara ialah pengguna sepeda motor dan pemilik mobil tahun usang. "Secara nasional kesempatan market meningkat 10 persen dari 2016," kata dia.
Branch Head Nissan Datsun Latimojong, secara nasional Makassar menjadi kota terbaik dalam penjualan Datsun diatakan yesaya Roberto. Dengan memiliki 2 otlet di area tersebut, Makassar menyumbang 50 persen penjualan dari total di Sulawesi. "Penjualan sepanjang tahun kemudian sekitar nyaris seribu delapan ratus unit. Perbulannya rata-rata tersebut seratus lima puluh unit," kata Yesaya.
Menurutnya, melewati harga kompetitif untuk masing-masing produk Datsun menjadi alasan membaiknya penjualan. Produknya lebih kepada masyarakat berekonomi menengah ke bawah, untuk menengah ke atas, masyarakat akan lebih memilih Nissan. "Jika 2016 kami sedikit tak mencapai sasaran ya. Walau pasar lesu, tetapi kami masih bisa berkembang. Ekonomi bagus juga untuk di Makassar. Untuk awal tahun saja cukup baik, bisa keluar lebih dari seratus unit," ujarnya.
Lebih lanjut, Christian belum mampu memastikan kapan pihaknya bakal melauncing produk terbaru. Setelah sebelumnya, penyegaran maupun murni keluaran terbaru dalam waktu tidak jauh bakal diberikan tersiar kabar bahwa Datsun. Kata ia, mengenai produk baru masih dalam pengembangan Datsun Indonesia. "Produk baru masih variabel, bagaimana produk bisa sesuai dengan keinginan customer," kata Christian.
-Ads Here-