Kolaborasi antara produsen mobil Nissan dan Mitsubishi tidak hanya terjadi di seluruh dunia. Mitsubishi di Indonesia akan bekerja sama dengan Nissan Motor Indonesia (NMI) dan Krama Yudha 3 Berlian (KTB) untuk membuat mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Tidak lama kemudian, Nissan menunjuk Eiichi Koito untuk posisi penting di kantor pusat Mitsubishi Motors. Dia adalah General Manager Global After Sales Division dan Global After Sales Planning Departm Koito dipilih untuk menggantikan Antonio Zara sebagai pimpinan NMI. Antonio akan menduduki posisi baru sebagai Wakil Presiden Proyek Transformasi di Pabrikan Nissan Asia dan Oceania.
Terpilihnya Koito sebagai pemimpin NMI di Oceania diumumkan oleh Yutaka Sanada setelah pihaknya melihat prestasinya dan konsistensinya dengan Mitsubishi dalam industri otomotif. Pengalamannya dengan menangani pasar Indonesia di pekerjaan sebelumnya akan sangat menguntungkan. Saya senang memiliki pemimpin seperti Koito. Sanada menyatakan bahwa Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia.
Koito segera bergabung dengan Mitsubishi Corporation pada tahun 1994 dan pernah bekerja di posisi penting seperti perencanaan, penjualan, produk, dan pemasaran. Koito akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis untuk Nissan dengan tujuan meningkatkan performa perusahaan, meningkatkan kehadiran perusahaan, dan meningkatkan aksesibilitas merek Nissan dan Datsun. Untuk mencapai tujuan ini, Koito juga akan bertanggung jawab untuk mengelola pengenalan produk secara signifikan.
"Tujuannya adalah menjadi pemain utama dalam sektor otomotif Indonesia," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar