Menurut Andre, pemilik Bengkel Motor Dhinata Jaya Garage Wonogiri, langkah pertama saat motor terendam banjir adalah mendorongnya ke tempat kering dan tidak mencoba menyalakan mesin. Jika terendamnya cukup parah sehingga motor mati, lebih baik digerakkan. Dia mengatakan bahwa tidak perlu mencobanya dengan starter atau diengkol. Andre mengatakan bahwa jika mesin diengkol atau distarter, air dapat masuk ke ruang bakar dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Andre juga mengatakan bahwa pemilik motor harus memeriksa kondisi busi dan cop busi terlebih dahulu jika motor mati setelah terendam banjir atau menerobos banjir.
Pemilik Bengkel Jaya Motor Cikupa Tangerang, Sumantri Tanuwijaya, menyatakan bahwa pemilik kendaraan yang terendam banjir harus melakukan sesuatu. Buka kantong filter udara. Jika motor masih hidup, coba untuk memanaskannya sebentar agar air keluar dari mesin. Pria yang akrab disapa Jaya berkata, "Air bisa keluar walaupun hanya beberapa persen." Ini dilakukan untuk memastikan bahwa udara yang masuk bebas dari air. Pemilik kendaraan juga dapat mengecek kondisi busi. Jika busi menyerap air, pembakaran di ruang bakar tidak akan terjadi, sehingga motor tidak dapat dihidupkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar