Rabu, 12 April 2017

Suzuki Ignis mampu 23 km/l dengan bensin 1 liter.



Sesaat lagi, Suzuki Ignis siap digunakan di jalan raya Indonesia. Mobil bergaya mini SUV ini akan menggunakan mesin Suzuki Splash berkapasitas 1.200 cc dengan kode K12B, yang diyakini lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Beberapa banner di gerai penjualan Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar Ignis. Hasilnya cukup signifikan karena angka rata-ratanya lebih besar daripada keiritan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car atau LCGC).
Banner tersebut menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata Ignis transmisi manual adalah 23,64 km/l. Namun, transmisi otomatisnya (AGS) hanya 23,44 unit.

Saat hasil dikonfirmasi, Riecky Patrayudha, Assisten to Departement Head Service SIS, menyatakan bahwa hasil tersebut berasal dari ujian resmi. Bukan Suzuki yang melakukan tes, tetapi BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika, Motor, dan Propulsi). Riecky menyatakan bahwa mereka melakukan pengujian secara statis.

Hasil pengakuan konsumsi Ignis jelas jauh lebih irit dibandingkan dengan LCGC. Menurut Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 33 Tahun 2013, mobil LCGC yang memiliki efisiensi materi bakar minimal 20 persen dapat memperoleh keringanan pajak atau bantuan pemerintah lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar