-Ads Here-
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap tantangan utama membuat low cost green car atau LCGC hybrid di Indonesia. Selain harga jual, ada faktor lain yang membuat pengembangannya tak akan mudah. Philardi Ogi selaku Head of Public Relations PT TAM mengatakan, pihaknya belum mulai mengembangkan LCGC hybrid di Indonesia. Sebab, kata dia, LCGC harus dijual di bawah Rp 200 juta, sementara teknologi hybrid memerlukan tambahan biaya. "LCGC hybrid belum ada development. LCGC harus di bawah Rp 200 juta. Sekarang dengan ada PPN harga pun nambah. Tapi yang jelas kita punya teknologinya," ujar Ogi di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025.
Ogi menjelaskan, harga masih menjadi tantangan utama dalam menghadirkan LCGC hybrid. Meski demikian, dia memastikan, sekalipun tak ada LCGC hybrid, pihaknya akan terus mengembangkan mobil hibrida dengan harga terjangkau. "Karena LCGC kan dibatasin di bawah Rp 200 juta ya, nah begitu kita keluarkan mesin baru, pasti kan ada kenaikan harga untuk kustomer. Tapi gradually kalau dilihat ada Prius, terus ke Zenix, dan Yaris, hopefully ada produk yang lebih murah lagi," ungkapnya.Ketika LCGC diubah bermesin hybrid, maka ada komponen kelistrikan lain yang ditambahkan. Hal tersebut yang membuat harganya akan melambung tinggi."Kan ada elemen baterai, kelistrikan, itu sebenarnya elemen baru dibandingkan ICE. Tentu akan menambah harga," terangnya.Diberitakan detikOto sebelumnya, usulan produsen bikin LCGC hybrid disampaikan Dodiet Prasetya selaku Direktur Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin. Dodiet mengatakan, penjualan LCGC cukup tinggi di Indonesia. Dia ingin, catatan baik tersebut ditingkatkan melalui peluncuran varian hybrid."Kami mendorong para pabrikan untuk bisa menyematkan teknologi hybrid di LCGC. Poinnya satu, kita ingin meningkatkan pencapaian yang sudah bagus. Kemudian dalam rangka sumbangsih penurunan emisi dan ketahanan energi. Kami ingin meningkatkan apa yang sudah efisien menjadi lebih efisien," kata dia.Sumber:Detik
-Ads Here-