-Ads Here-
Keamanan hal penting saat menggunakan transportasi umum seperti bus. pencopetan, yang biasanya terjadi secara diam-diam tanpa disadari oleh penumpang, salah satu ancaman yang sering terjadi. Untuk mengatasi hal ini, sopir dan kru bus memiliki cara tersendiri dengan sering menggunakan kode tertentu untuk memberi peringatan tanpa mengganggu penumpang. Kode-kode ini berupa isyarat khusus yang hanya dipahami oleh kru bus dan beberapa penumpang yang sudah terbiasa dengannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan penumpang tanpa menarik perhatian pelaku pencopetan.
Berikut beberapa kode yang sering digunakan sopir bus menangani copet, sebagaimana dihimpun pada Kamis (6/2/2025):
1. Menghidupkan Lampu Kabin secara Mendadak
Menghidupkan lampu kabin secara tiba-tiba ada kemungkinan bahwa ada copet di dalam bus jika lampu kabin tiba-tiba dinyalakan saat perjalanan malam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas agar penumpang lebih waspada terhadap gerak-gerik yang mencurigakan.
2. Menyalakan dan Memutarkan Musik dengan Volume Tinggi
Memutar lagu pada volume tinggi sopir mungkin secara tiba-tiba menaikkan volume musik. Penumpang yang tertidur dibangunkan dengan langkah ini agar mereka lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
3. Mengemudikan Bus dengan Cara Tidak Biasa
Pengoperasian bus yang tidak biasa cara lain untuk menarik perhatian penumpang adalah dengan mengemudi zig-zag atau melakukan manuver mendadak. Tujuannya adalah untuk membuat penumpang terjaga dan membuat mereka lebih waspada terhadap kemungkinan copet.
4. Memberhentikan Bus secara Mendadak
Menghentikan bus secara tiba-tiba meskipun bus belum sampai ke tujuan, sopir mungkin menghentikan bus secara tiba-tiba. Tindakan ini dilakukan untuk membuat penumpang terjaga dan menjadi lebih waspada. Penumpang diharapkan lebih waspada dan segera mengambil barang berharga mereka saat menerima sinyal dari sopir atau kru bus dengan memahami kode-kode ini.
Mengetahui tanda-tanda di bus dapat membantu mencegah pencopetan dan mengurangi risiko kehilangan barang berharga.
Selain itu, kesadaran dan kewaspadaan bersama antara penumpang dan kru bus sangat penting untuk mencegah pencopetan selama perjalanan.
Sumber:Okezone
-Ads Here-