Profil tenaga ini memungkinkan e-Access mencapai kecepatan maksimal 71 km/jam, yang merupakan kecepatan yang cukup baik untuk kebutuhan berkendara sehari-hari, terutama di lingkungan metropolitan. e-Access memiliki waktu pengisian daya yang cepat, yang merupakan salah satu keunggulannya. Baterai dapat terisi dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 4 jam 30 menit dengan pengisi daya 240W standar. Waktu yang dibutuhkan sekitar enam jam empat puluh dua menit untuk mengisi penuh. Namun, jika Anda menggunakan pengisi daya cepat, waktu pengisian akan secara signifikan berkurang; butuh satu jam dua belas menit untuk mencapai 80% dan dua jam dua belas menit untuk mencapai pengisian penuh. Suzuki e-Access berbeda dari versi bensin Access 125 dalam banyak hal. Teknologi LED saat ini memberikan tampilan yang lebih modern pada lampu depan dan belakang. Posisi duduk e-Access juga lebih rendah dari Access 125, dengan ketinggian 765 mm. Tetapi e-Access memiliki ground clearance yang lebih tinggi, 165 mm, yang membuatnya nyaman untuk berkendara di berbagai jenis jalan.
Selain itu, e-Access sedikit lebih berat daripada Access 125 bensin, yang lebih ringan sekitar 18–19 kg, dengan bobot 122 kg. E-Access memiliki suspensi depan garpu teleskopik dan sokbreker tunggal di bagian belakang. Namun, sistem remnya terdiri dari rem cakram di depan dan tromol di belakang. Selanjutnya, e-Access menggunakan roda 12 inci di kedua ujungnya. Ban depan 90/90-12 dan ban belakang 100/80-12. Salah satu hal yang menarik adalah bahwa e-Access dibangun di atas platform yang berbeda dari e-Burgman, yang telah diluncurkan sebelumnya. Menurut laporan, Suzuki e-Access akan dibuat di India. E-Access juga akan diekspor ke berbagai pasar global setelah diproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar