-Ads Here-
Walau desainnya lumayan bagus dan stylis tapi model body yang ramping dan tidak rendah pastinya bakal limbung jika di ajak meliuk liuk dalam kecepatan tinggi. Jika tak sama persis dengan bangku deretan nomor 2 , kalau kita masuk ke dalam mobil Sienta khususnya saat duduk di bangku paling belakang atau deretan bangku nomor 3 maka anda bakal tahu Sehingga bangku paling buntut sienta lebih cocok hanya untuk anak anak anda.
Dengan demikian tentunya juga mesti disoroti bagian bagian Toyota Sienta yang juga sempit karena memang modelnya tidak banyak meruncing ke belakang. Jika anda membawa barang bawaan yang cukup tidak sedikit, sehingga ini mungkin ada beberapa kekurangan ada pada mobil Toyota Sienta ini telah dirasakan oleh beberapa konsumen Sienta.
Berikut ada statement kekurangan Toyota Sienta menurut konsumen dari Group Facebook TOSCA (Toyota Sienta Comunity Indonesia).
Dinoe Fernandez : Tenaga kurang, gak ada pengaturan tinggi seatbelt, antena gak bisa di lipat, plastik dashboard n dortrim murahan, Namun untuk tenaga kurang saat nanjak soal skill driving dari drivernya sendiri.
Ade Hadi Purnomo : Aku pake CVT tenaga lebih sangar dibanding veloz manual. Plastik interior lebih tebal. kekurangannya cuman g ada sensor tabrak seperti punya jepang dan g ada gps buit in.
Sulistya Tama : Ga teleskopik steering, Ga ada handrest di depan dan baris kedua namun kursi kemudi empuk n ergonomis, tenaga kurang sebab pake cvt sama dashbord nggak ada panel soft touch…selebihnya value of money sih banding beli avanza ato mobil dibawah 300jutaan.
Venven Venz : bumper depan mletot,posisi duduk yang kurang pas,absennya captain seat,radius putar kurang tajam
-Ads Here-