Setelah beredar rumor tentang skutik baru dari Suzuki, pasokan motor matik 300-400 cc menjadi lebih panas. Suzuki berkolaborasi dengan Haojue untuk meluncurkan motor matik bongsor kelas 300-400 cc. Sepertinya Suzuki Burgman 350 akan digunakan sebagai pengganti Honda Forza 350 dan Yamaha XMAX 300. Suzuki tampaknya berusaha untuk mengisi celah yang tersisa di jajaran produknya. Saat ini, hanya Burgman Street 125 untuk segmen kecil dan Burgman 400 untuk kelas premium yang tersedia, tetapi tidak ada model menengah yang tersedia di antara 300 dan 350 cc di pasar ASEAN.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, proyek internal bernama UHR350, yang dianggap sebagai pendahulu Burgman 350 terbaru, muncul. Menurut Greatbiker, motor ini akan menggunakan mesin baru Suzuki yang dibuat untuk mempertahankan harga kompetitif dan memungkinkan platform tersebut digunakan pada model lain yang sedang dirumorkan, seperti GSX500 dan TR500. Dengan mempertimbangkan sejarah kerja sama Suzuki dan Haojue sebelumnya, yang menghasilkan model seperti V-Strom 250 dan GSX-S300, ada kemungkinan besar bahwa UHR350 akan dirilis sebagai motor Suzuki asli.
Meskipun belum ada gambar atau informasi teknis yang lengkap tersedia, para pengamat memperkirakan bahwa motor ini, seperti model Burgman global lainnya, akan dijual dengan logo S khas Suzuki di fairing depan. Kehadiran Burgman 350 dapat mengubah pasar skuter besar jika dirilis pada awal 2026.
Konsumen mengantisipasi sejumlah keunggulan, seperti penggunaan mesin berteknologi dasar Suzuki, banderol harga yang diperkirakan lebih murah dibandingkan pesaing di kelas yang sama, dan desain khas Burgman yang dikenal luas sebagai nyaman dan elegan. Bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dari dua raksasa pasar yang selama ini mendominasi, kepercayaan pada merek Suzuki menjadi nilai tambah. Burgman 350 memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam yang menarik untuk pasar menengah dengan strategi yang kuat untuk harga, penampilan, dan teknologi.
Jika model ini benar-benar dirilis pada tahun 2026, itu akan menjadi titik balik dalam sejarah penggunaan logo S di jalan raya, membuka babak baru dalam persaingan skuter gede di Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar