Mulai 18 November, Ford resmi memulai masa pre-sales untuk SUV elektrifikasi terbarunya di pasar China. Dengan nama resmi Ford Bronco New Energy, ada dua pilihan mesin bertenaga listrik: listrik penuh (EV) dan EREV yang diperpanjang jarak. Harga mulai dari 229.800 yuan hingga 282.800 yuan, atau sekitar Rp460 juta hingga 565 juta.
Model ini didaftarkan dengan nama Ford Bronco New Energy dalam dokumen pendaftaran Kementerian Industri China (MIIT). Sebaliknya, untuk menonjolkan aspek gaya hidup dan petualangan mobil tersebut, komunitas otomotif dan media sering menyebutnya dengan julukan non-resmi Strix.
Spesifikasi Tenaga Dan Jarak Tempuh
Bronco New Energy diproduksi melalui kolaborasi dengan Jiangling Motors di Nanchang. Dengan peluncuran model ini, Ford menunjukkan komitmennya untuk memperluas jajaran kendaraan elektriknya di China dan berkompetisi di segmen SUV listrik yang semakin ramai. Dua jenis powertrain tersedia untuk Bronco New Energy. Varian EV menggunakan konfigurasi motor ganda, dengan motor depan 130 kW dan motor belakang 202 kW. Menurut siklus CLTC, baterai berkapasitas 105,4 kWh dikatakan dapat menempuh jarak hingga 650 km.
Varian EREV menggunakan mesin 1,5 liter turbo sebagai generator listrik dengan dua motor listrik dan baterai 43,7 kWh. Versi ini memiliki total jangkauan listrik hingga 1.220 km, dengan jangkauan murni sekitar 220 km.
Desain Dan Fitur Canggih
Dengan dimensi 5.025 mm, lebar 1.960 mm, dan wheelbase 2.950 mm, SUV ini menggabungkan elemen desain modern dengan sentuhan petualang. Untuk mendukung fitur bantuan pengemudi canggih dan kemampuan off-road semi-otonom, Ford melengkapi kendaraan dengan sensor LiDAR di atap serta puluhan sensor presisi tinggi.
Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8255 dan layar sentuh 15,6 inci, kabinnya fleksibel. Face ID juga digunakan oleh sistem untuk menyimpan pengaturan AC otomatis dan pengaturan kursi. Terdapat juga port daya eksternal yang memungkinkan Anda menggunakan peralatan camping.
Nilai Dan Daya Tarik Konsumen
Bronco New Energy menawarkan kombinasi kemampuan off-road, teknologi canggih, dan berbagai pilihan powertrain dengan harga pre-sale sekitar Rp460 juta. Sementara EREV menarik bagi pengguna yang memerlukan jarak jauh tanpa tergantung pada stasiun pengisian, versi BEV sesuai untuk mereka yang menginginkan kendaraan listrik murni.
Aksesori khusus termasuk modul camping dengan atap yang dapat diangkat dan kursi yang dapat diubah menjadi area tidur atau lounge. Teknologi: LiDAR di atap, puluhan sensor, dan sistem bantuan pengemudi semi-otonom. Infotainment: Chip Qualcomm Snapdragon 8255, Face ID, dan layar 15,6 inci EV (105,4 kWh, 650 km CLTC) dan EREV (43,7 kWh, 220 km listrik, 1.220 km gabungan) adalah opsi penggerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar