PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memanjakan penggemar Big Bike petualangan di Tanah Air dengan memberikan pengalaman baru. Tampilan, opsi warna, dan striping CRF1100L Africa Twin telah diperbarui.
Warna Matte Ballistic Black Metallic adalah perubahan utama. Warna hitam yang garang dikombinasikan dengan striping abu-abu dan merah memberikan kesan yang misterius sekaligus tangguh. Namun, bagi mereka yang menyukai gaya klasik petualang Honda, pilihan warna Tricolor—merah, biru, dan putih—masih tersedia.
Dengan CRF1100L Africa Twin terbaru, pelanggan dapat melengkapi gaya hidup berkendara mereka, terutama bagi mereka yang menyukai petualangan nyata. Octavianus Dwi, Marketing Director AHM, menyatakan pada Selasa (18/11/2025), "Performa tangguh dan fitur yang berlimpah dipastikan dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan."
Mesin 1080 cc 4 stroke SOHC tetap ada di CRF1100L Africa Twin. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 75kW pada 7.500 rpm dan torsi puncak 112 Nm pada 5.500 rpm. Selain itu, kompresi mesin model ini meningkat menjadi 10,5:1 dan memiliki karakter tenaga yang kuat di setiap putaran mesin.
Dengan tetap menggunakan mode 4+2, pengendara dapat memilih mode yang sesuai dengan jalan yang mereka hadapi, seperti mode tour, urban, gravel, atau off-road. Selain itu, ada dua mode berkendara tambahan yang dapat disesuaikan pengendara sesuai kebutuhannya.
Dengan menggunakan Electronically Equipped Ride Adjustment (EERA) inverted front suspension, CRF1100L Africa Twin kini memiliki fitur suspensi terbaru. Dengan suspensi ini, pengendara dapat secara elektronik memilih pengaturan suspensi yang paling mereka sukai, meningkatkan kenyamanan dan kebanggaan saat mengendarai. Ada empat pengaturan preload dan pengaturan khusus yang dapat dipilih untuk suspensi ini, mulai dari berkendara sendiri hingga berboncengan dengan bagasi.
Kesan garang ditambahkan ke depan CRF1100L Africa Twin terbaru. Dengan desain jok dan tangki bensin yang ramping berkapasitas 18,8 liter, membuatnya lebih mudah bagi pengendara untuk berkendara di luar jalan raya. Model ini juga memiliki kesan posisi berkendara off road dan rally.
Salah satu fitur tambahan Africa Twin adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC). Dibandingkan dengan motor matic 160 cc Honda, sistem Africa Twin memiliki tiga level Wheelie Control dan Cornering ABS, serta tujuh tahap kontrol mode. Dengan enam poros Inertial Measurement Unit (IMU), Africa Twin lebih mudah untuk dikendarai. IMU melacak kondisi motor saat pengereman, cornering, dan berakselerasi.
Windshield yang dirancang ergonomis dapat disesuaikan dengan lima tingkat pengaturan, meningkatkan visibilitas pengendara sambil tetap memberikan perlindungan dari angin selama perjalanan jauh. Dengan fitur Android Auto, Apple Car Play, dan tampilan digital panel meter yang lengkap, pengendara dapat lebih mudah mengintegrasikan sistem operasi smartphone saat berkendara. Selain itu, fitur canggih motor sport adventure ini membantu pengendara melakukan perjalanan jauh.
Panel meter digital penuh dengan layar sentuh TFT berukuran 6,5 inci menampilkan informasi lengkap seperti mode berkendara, suhu udara, kecepatan, dan banyak informasi lainnya yang dapat disesuaikan oleh pengendara sendiri. Dua mode DCT ada pada model ini. Mode D memberikan keseimbangan terbaik antara konsumsi bahan bakar dan kenyamanan berkendara, sementara mode S menawarkan lebih banyak kinerja sporty. Hadirnya mode transmisi manual, yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna, dilengkapi dengan kedua mode tersebut. Selain itu, ada "G switch" yang memberikan torsi yang lebih besar pada RPM yang lebih rendah saat melalui medan off-road. Pengiriman tenaga akan lebih halus saat fitur "G" ini dimatikan.
CRF1100L Africa Twin memiliki fitur pengenalan cornering. Ini adalah fitur yang dimaksudkan untuk membuat perpindahan gigi lebih alami saat melewati belokan.
Tertarik untuk membeli? Motor ini dijual dengan harga Rp 647.542.000 di jalan di DKI Jakarta. Anda dapat mendapatkan CRF1100L Africa Twin di dealer Honda Big Wing di sembilan kota di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar