Di Indonesia, persaingan mobil listrik semakin ketat, yang mendorong sejumlah merek untuk mengubah strategi jualan mereka. Ford menyatakan bersedia memasukkan produk listrik ke pasar lokal jika konsumen memintanya. Roelof Lamberts, Regional Director RMA Indonesia, menyatakan, “Jika pelanggan memberi tahu kami bahwa mereka ingin produk itu (mobil listrik Ford), kami bisa menyediakannya,” kata Lamberts, yang kami kutip dari KataDataOTO, Selasa (11/11). Ford telah menjual sejumlah model bertenaga listrik dan hibrida di negara asalnya. Mustang Mach-E, pikap listrik F-150 Lightning, dan van listrik E-Transit adalah beberapa contoh dari lini produk ini.
Selain itu, Ford menawarkan Escape Hybrid dan versi plug-in hybrid (PHEV).Roelof menyatakan bahwa RMA Indonesia memiliki cara untuk menjual truk untuk mendapatkan produk Ford dari pasar lain. Jadi, jika ada permintaan, ada peluang untuk membawa model global ke Indonesia. Kami memiliki akses ke banyak produk Ford di seluruh dunia karena kami juga melakukan penjualan fleet di RMA. Roelof menambahkan, "Kita bisa membawanya ke Indonesia jika pelanggan kami memberi tahu bahwa mereka ingin mobil-mobil itu."
Ford menampilkan edisi khusus Everest Titanium di GJAW 2025 sebagai bagian dari rencana pemasarannya. Dijual hanya 25 unit, dan pelanggan yang berminat dapat mengikuti sesi test drive di area offroad yang berbeda di luar ICE BSD.
Di China, Ford baru-baru ini memperkenalkan model Strix dalam versi listrik penuh dan versi range extender, yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 1.220 km. Ford belum mengumumkan rencananya untuk mengirimkan Strix ke Indonesia hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar