-Ads Here-
Aliansi Renault-Nissan sudah mengakuisisi tiga puluh empat persen saham Mitsubishi. Mitsubishi pun siap memasok sistem plug-in hybrid kepada Nissan. Diberitakan Auto Express, Kamis (29/12/2016), Nissan tidak hanya fokus pada pengembangan mobil listrik murni dalam perihal kendaraan ramah lingkungan. Pabrikan itu pun melihat kesempatan pada model plug-in hybrid.
Menurut bos R&D Nissan Eropa, Takashi Shirakawa, prioritas Nissan merupakan membawa mobil listrik untuk masa depan, tapi mereka membutuhkan jembatan yakni teknologi plug-in hybrid. Shirakawa sudah mengisyaratkan bahwa teknologi plug-in hybrid dari Mitsubishi Outlander PHEV bisa digunakan Nissan.
"Kami sedang mengembangkan plig-in hybrid sebagai solusi untuk Eropa. Kami menyambut Mitsubishi Motors ke dalam keluarga Nissan dan mereka sudah mempunyai Outlander PHEV. Produk generasi selanjutnya mungkin bakal berbagi (platform) dengan itu (Outlander PHEV). Tapi ini baru awal dari diskusi, tak ada yang telah diputuskan," kata Shirakawa.
Nissan beberapa kali melakukan percobaan teknologi hybrid dengan memperkenalkan konsep Gripz. Kemungkinan untuk Eropa, Mitsubishi Outlander PHEV berbagi platform untuk Nissan Qashqai.
-Ads Here-