Baiklah...Semua orang tahu bahwa IWB sudah berbagi kesampeyan tentang kemunculan skutik Kawasaki Brusky 125. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, meskipun banyak orang menganggapnya sebagai klonengan Vario 125 Saya juga ingin tahu apakah bebek Kawasaki Modenas Karisma, yang sebenarnya, akan dijual di Indonesia. Apakah Kawasaki Indonesia berminat untuk menjual Matic Brusky 125? Selain itu, ini adalah hasil penyelidikan IWB...
Sebenarnya, Brusky 125 bukan mobil matic yang sangat baru karena telah ada sejak tahun lalu. BRUSKY 125 dianggap sebagai motor yang selalu "Siap Bertugas" (selalu ditugaskan) dan menggabungkan kepraktisan penggunaan harian dengan sentuhan desain sporty khas Kawasaki. benar-benar Kawasaki Heavy Industries tidak mengembangkan BRUSKY 125 sendiri. Didasarkan pada Modenas Karisma 125S, pabrikan asal Malaysia yang sebagian dimiliki oleh Kawasaki, skuter ini adalah model Original Equipment Manufacturer (OEM). Dengan demikian, desain seolah-olah meniru Vario 125...
Dengan fakta bahwa skutik ini saat ini juga dikirim ke Filipina, pertanyaannya sekarang adalah apakah Kawasaki Indonesia akan tertarik untuk menjual Brusky 125 di Indonesia? (dihasilkan di Malaysia). Saat kami memiliki kesempatan untuk bertemu dengan pejabat PT KMI, IWB ingin memeriksa masalah ini. Hasil penyelidikan menunjukkan kepada IWB bahwa Kawasaki Indonesia enggan mengembalikan Brusky ke negara asalnya. Sepertinya Kawasaki mempertimbangkan beberapa alasan umum untuk tidak menjual skuter matik (skutik) ke Indonesia. Berikut adalah beberapa analisisnya....
Fokus pada Pasar yang Spesifik (Niche Market): Di Indonesia, Kawasaki cenderung berkonsentrasi pada segmen motor sport, motor naked, dan motor trail dengan kapasitas mesin menengah hingga besar. Daripada bersaing di pasar skutik yang sudah sangat padat yang didominasi oleh merek kuat lain seperti Honda dan Yamaha, mereka memilih untuk menguasai ceruk pasar yang lebih spesifik ini.
Sangat Kompetitif: Pasar skutik 125cc Indonesia sudah sangat kompetitif. Untuk bersaing dengan model populer seperti Honda Vario 125 dan Modenas Karisma 125S, membawa Brusky 125, yang merupakan rebadge dari Modenas Karisma 125S di Malaysia, akan memerlukan banyak strategi dan biaya.Faktor Harga: Harga jual produk impor (CBU/CKD) dari pabrikan luar seringkali sangat mahal di Indonesia. Diperkirakan bahwa skutik Kawasaki Eropa seperti J125 akan dijual dengan harga yang sangat tinggi di Indonesia, membuat persaingan di segmen 125cc sulit.
Strategi internasional dan regional: Untuk memenuhi kebutuhan skuter entry-level di beberapa pasar Asia Tenggara, seperti Filipina, Brusky 125 dirilis melalui kerja sama OEM (seperti dengan Modenas). Keputusan untuk menjualnya hanya berlaku di tingkat regional dan tidak otomatis berlaku untuk setiap negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar