Kendaraan LCGC (Low Cost Green Car), yang merupakan sebutan untuk kendaraan ramah lingkungan, telah dimulai untuk digunakan oleh pemerintah. Sepertinya mobil ini dapat menarik perhatian masyarakat di wilayah Indonesia. Data yang dikumpulkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa jumlah LCGC telah meningkat lima kali lipat dalam waktu hanya tiga tahun. Dalam tiga tahun, jumlah kendaraan LCGC naik lima kali lipat, mengganggu MPV
Setelah munculnya LCGC, MPV mengalami peningkatan. Di ajang Tartine FX di Jakarta, Kamis (23/3/2017), Sek Jend Gaikindo, Kukuh Kumara menyatakan, "LCGC muncul mulai 2013 dan dengan cepat mendapatkan perhatian dan menarik para pembelinya."
Setelah munculnya LCGC, MPV mengalami peningkatan. Di ajang Tartine FX di Jakarta, Kamis (23/3/2017), Sek Jend Gaikindo, Kukuh Kumara menyatakan, "LCGC muncul mulai 2013 dan dengan cepat mendapatkan perhatian dan menarik para pembelinya."
Kokoh menambahkan, "Kalau dihitung ini fenomenal dari tahun 2013, yang mungkin jualannya masih sekitar 50 ribuan, tahun kemarin telah mencapai 253 ribu LCGC." Dalam tiga tahun terakhir, jumlah kendaraan LCGC telah meningkat lima kali lipat, mengganggu segmen MPV. Menurut Kokoh, dengan harga rendah, LCGC memenuhi kebutuhan warga Indonesia.
Harga dan fakta bahwa kendaraan itu lumayan, dengan harga Rp seratus juta, dia tidak akan terkena hujan, membuatnya menarik. Menurut Kokoh, pada awalnya Indonesia ragu-ragu, apakah harga Rp 100 juta wajar atau tidak, dan apakah ke Surabaya bisa. Namun, ternyata jualannya mungkin menjadi lebih kuat.
Harga dan fakta bahwa kendaraan itu lumayan, dengan harga Rp seratus juta, dia tidak akan terkena hujan, membuatnya menarik. Menurut Kokoh, pada awalnya Indonesia ragu-ragu, apakah harga Rp 100 juta wajar atau tidak, dan apakah ke Surabaya bisa. Namun, ternyata jualannya mungkin menjadi lebih kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar