Selasa, 24 Januari 2017

Bagaimana Sedan Mercy E-Class Berbeda dari Yang Ada di Indonesia?

                                      

  Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, akan menambah mobil buatan terbarunya lagi. Ada dua jenis sedan E-Class: E 250 AVANTGRADE dan E 300 AMG Line. Pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2016, kedua mobil tersebut telah ditunjukkan untuk pertama kalinya. Kami menghargai inovasi yang terus datang dari pabrik ini karena membantu Indonesia. Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto menyatakan di Wanaherang, Bogor, Senin (24/1/2017), "Saya senang bisa diskusi disini, sistem industri yang baik, Wanaherang punya sistem manufaktur yang baik, dengan inovasi yang membuat manufaktur Mercy kompetitif di dunia, kita bisa kembangkan pabrik ini dengan produk yang lebih baik lagi."

 President & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts mengatakan, E-Class anyar ini merupakan model penerus dari W 212, yang merupakan salah satu E-Class terlaris di pasar Indonesia. Dia menyatakan bahwa "E-Class merupakan representasi dari semua hal yang membuat pabrik kami menjadi pusat kompetensi untuk kendaraan kelas atas dan mewah, tradisi, inovasi, dan dorongan untuk menepatkan standar di antara yang terbaik di dunia."

Mulai semester kedua tahun 2017, model terbaru dari keluarga E-Class yang dirakit secara CKD akan tersedia di showroom Mercedes-Benz di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengatakan bahwa harga akan diumumkan pada bulan April. Dia mengatakan, "Di IIMS (Indonesia International Motor Show), jangan jauh-jauh (jangan lama-lama diumumkan)."

Apa perbedaan antara kedua mobil ini dan versi CBU-nya?

Tidak terlalu mirip, tidak terlalu jauh. Di Wanaherang, Bogor, Senin (24/1/2017), Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan bahwa ada kemiripan dengan E 300, yang dulunya AVANTGARDE dan sekarang AMG. Dengan fitur yang sama, hanya ada beberapa peningkatan fitur.

Kariyanto menyatakan bahwa E 250 tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan versi CBU. Sebagai satu-satunya cockpit Grid Biru yang telah digunakan oleh komunitas lokal, cockpit ini tidak memantul dan memiliki mesin yang sama. Dia menyatakan bahwa standar emisi Euro sama dan telah disesuaikan dengan yang ada di sini.

Produk lokal ini digerakkan oleh mesin 4 silinder 1.991cc dan dilengkapi dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC sembilan percepatan. E 250 AVANTGARDE Line menghasilkan 211 dk dan torsi maksimum 350 Nm, sedangkan E 300 AMG Line menghasilkan 245 dk dan torsi 370 Nm. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar