Rabu, 18 Januari 2017

PT Pindad Menyetujui Kerja Sama Tata Motor



PT Pindad (persero) telah mengumumkan bahwa mereka akan memiliki kemampuan untuk membuat kendaraan tempur baru dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pabrikan Tata Motors. Abraham Moses, Direktur Utama PT Pindad (Persero), menyatakan bahwa itu benar. Abraham sudah membahas kerja sama PT Pindad dengan Tata Motors. Jadi, saya bergabung di sana saat lawatan ke India bersama Presiden Republik Indonesia. Abraham mengatakan, "Dan saya diminta untuk masukan, memang kita punya wacana untuk menggunakan sasis untuk kendaraan kendaraan tempur (awalnya)."

Abraham menyatakan bahwa Tata Motors membuat kendaraan tempur, dan Pindad menyetujui MoU untuk Tata Motors dianggap memiliki keunggulan unik, yang mendorong Pindad untuk bekerja sama dengannya. Keunggulan Tata Motors, pada sasis yang sama atau satu. Karena telah menggunakan sasis yang sama (satu sasis-merah), ini mungkin digunakan untuk membuat kendaraan Ranpur. Abraham berkata, "Mungkin ini akan lebih efisien bagi kita, jadi kita akan membuat MoU untuk bisnis bekerja sama."

Selain membuat mobil tempur, Pindad juga mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Tata Motors untuk membuat mobil komersial. Dengan kata lain, mobil yang akan dijual secara umum.

Ini bukan berarti kami akan bersaing dengan Toyota. Abraham berkata, "Tapi ke arah jip, kendaraan spesifik, atau semi militer, jadi salah satunya akan seperti itu." Sebelumnya, Biswadev Sengupta, Presiden-Direktur PT.Tata Motors Indonesia dan PT.Tata Motors Pengiriman Indonesia, menyatakan bahwa Tata Motors berencana membuat kendaraan militer jenis amfibi bersama Pindad.

Kendaraan ini sangat kompleks dan sesuai untuk digunakan oleh tentara. Meskipun saya tidak dapat menentukan seberapa banyak, kami telah menandatangani perjanjian kerja sama. Dan ini hanya memenuhi permintaan, katanya. Kami belum dapat menentukan jumlah saat ini, tetapi kami sedang berkonsentrasi pada persiapan produksi. Menurut Biswadev, kemungkinan besar akan siap dari oktober hingga November dalam sepuluh bulan mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar