-Ads Here-
PT Pindad (persero) telah mengakui menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama pabrikan Tata Motors, untuk dapat melahirkan kendaraan tempur baru. "Benar," ujar Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose. Abraham sudah menceritakan ikhwal kolaborasi PT Pindad bareng dengan Tata Motors. "Jadi kala itu saya bergabung di sana, saat lawatan dengan Presiden Republik Indonesia ke india. Dan saya diminta untuk masukan, memang kita punya wacana untuk menggunakan sasis untuk kendaraan kendaraan tempur (awal-nya)," ujar Abraham.
lanjut Abraham, kendaraan tempur dilahirkan tata Motors dan Pindad meneken MoU dengan untuk. Tata Motors dinilai memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri, yang membuat Pindad mengundang untuk bekerja sama dengan Tata Motors.
"Kehebatan Tata Motors, pada sasis-nya sama atau 1 . Bisa jadi ini untuk membuat kendaraan Ranpur karena telah menggunakan sasis yang sama (satu-sasis-Red). Bisa jadi iniakan bisa lebih efisien buat kita, Jadi kita akan membuat MoU untuk bisnis bekerjasama," ujar Abraham.
Selain melahirkan kendaraan tempur, Pindad juga mengakui bakal bekerjasama dengan Tata Motors untuk melahirkan mobil komersial. Alias mobil yang akan dijual secara umum.
"Artinya bukan berarti kita bakal ikut bersaing dengan Toyota. Namun ke arah mobil unik atau lebih ke jip atau kendaraan spesifik atau semi militer, jadi salah satunya akan seperti itu," kata Abraham. President-Director of PT.Tata Motors Indonesia and PT.Tata Motors Pengiriman Indonesia, Biswadev Sengupta sebelumnya menyebut bareng Pindad, Tata Motors akan membuat kendaraan militer jenis amfibi.
"Ini kendaraan yang kompleks dan cocok untuk menjadi kendaraan tentara. Berapa banyaknya aku belum bisa katakan, tetapi kami sudah menandatangani MOU. Dan ini sesuai dengan permintaan saja," tandasnya. "Saat ini kami memang belum bisa katakan seberapa banyak, tapi kami sedang memfokuskan terlebih dahulu mengenai persiapan produksi. Kemungkinan dalam sepuluh bulan ke depan bakal siap oktober-november," tambah Biswadev.
-Ads Here-