Dua Varian Motor Baru Diluncurkan oleh QJMotor di Indonesia, Ini Harganya

 

Dua model baru Viento AX180 CBS dan Fort 250 Adventure CBS diluncurkan di Indonesia oleh QJMotor, produsen roda dua asal China. Keduanya dianggap sebagai pilihan yang paling murah.
Fort 250 Adventure CBS dibuat untuk menghadapi jalan-jalan kota Indonesia yang dinamis dan seringkali tidak ideal. Varian ini lebih ringan, lebih mudah dikontrol, dan memberikan kenyamanan berkendara yang stabil berkat suspensi yang dapat disesuaikan untuk berbagai kontur jalan dan kebutuhan sehari-hari.

Perbedaan utama antara versi CBS dan ABS adalah sistem pengereman. Sesuai namanya, Fort 250 Adventure CBS menggunakan Sistem Pengereman Combi. Namun, versi tertingginya sudah menggunakan sistem pengereman anti-lock (ABS).

Selain itu, varian ABS memiliki velg tubeless spoke yang lebih fleksibel untuk penggunaan semi-off-road, sementara varian CBS memiliki velg yang dicast alloy yang lebih ringan, yang cocok untuk penggunaan di kota-kota Indonesia. Varian CBS menggunakan shock tanpa tabung yang dirancang khusus untuk penggunaan harian. Dengan status on the road Jakarta, Fort 250 Adventure CBS dibanderol seharga Rp 46,5 juta. Selain itu, ada warna silver angkasa dan interstellar.

"Peluncuran Fort 250 Adventure CBS merupakan langkah penting bagi kami dalam memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan Indonesia. Menurut Huang Fei Teng, Direktur Presiden QJMOTOR Industry Indonesia, setiap pengendara memiliki kebutuhan yang berbeda, terutama dalam penggunaan harian di kota besar.

Viento AX180 CBS juga sama. Sementara versi standar memiliki ABS, kendaraan ini memiliki sistem pengereman CBS. Selain itu, versi CBS memiliki shock belakang standar tanpa tabung dan sistem kunci manual konvensional.

Dengan status di jalan di Jakarta, Viento AX180 CBS dihargai Rp 29,6 juta. Selain itu, ada warna putih dan merah.

Kami menawarkan Viento AX180 CBS untuk pengendara perkotaan yang mengutamakan efisiensi. Menurut Huang, varietas CBS ini dimaksudkan untuk menjadi lebih praktis, lebih mudah dioperasikan, dan mampu mengikuti ritme mobilitas masyarakat kontemporer.