Pabrikan Datsun Indonesia sudah memperkenalkan GO Panca versi Special Version. Tetapi, edisi paling khusus ini hanya tersedia pada Datsun GO Panca saja, yakni versi hatchback, bukan GO+ Panca yang merupakan versi tujuh Seater (MPV). Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, pihaknya pada saat ini memang berfokus untuk versi hatchback. Lantaran GO+ Panca sudah mendapatkan edisi eksklusif tahun 2016 kemudian yakni Lebaran Version.
Sebelum ini, Datsun juga merilis 80 unit mobil edisi eksklusif Datsun GO dengan tema ala Persib, klub sepakbola kebanggaan Jawa Barat. "Kali ini hatchback jadi fokus kita terutama awal 2017 ini. Special versionnya akan didapatkan oleh namun nantinya yang MPV juga. Tapi untuk kali ini memang kita fokus di hatchback untuk memberikan sportiness dari produk-produk Datsun," kata Indri di Bandung, Jawa Barat.
Bagian belakang Datsun GO Special VersionBagian belakang Datsun GO Special Version Foto: Rangga Rahadiansyah. "Enggak ada alasan spesifik kenapa kami memilih hatchback. Namun untuk sekarang kami mau fokus di hatchback untuk memberikan refreshment," lanjutnya. Aksen berwarna merah di depan mobilAksen berwarna merah dan krom di depan mobil Foto: Rangga Rahadiansyah
Perbedaan Datsun GO Panca Special Version ini terbatas hanya pada eksteriornya. Menurut Indri, eksterior ini mempunyai karakter spesifik. "Interior tidak ada perubahan, kami memfokuskan ke eksterior dulu. Lantaran kan biasanya konsumen di Indonesia mereka customize sendiri. Kebebasan kepada mereka untuk customize interior sendiri diberikan jadi kita. Namun secara eksterior kami memiliki karakter eksklusif," ujar Indri.
Datsun GO Panca Special Version ini cuma ada di pasar Indonesia. Dan jumlahnya pun terbatas sebanyak tiga ratus unit.
"Ini lokal, ini cuma ada di Indonesia. Negara lain enggak ada. Lantaran kan minat masing-masing pasar berbeda ya. Di Indonesia sendiri mereka (konsumen) memang senang refreshment. Makanya kita menghadirkan special version ini tujuannya untuk merefresh produk-produk kita dan tentu meningkatkan interest dari konsumen di Indonesia," bilang Indri.