-Ads Here-
Sesudah mengumumkan bakal menambahkan tim pengembang teknologi hybrid sebanyak tiga puluh persen di 2021, sebagai bagian dari langkah mengurangi emisi karbon di sejumlah produknya, Toyota kini siap menjual teknologi itu ke kompetitornya. Diberitakan Road and Track, Kamis (29/12/2016) komponen mobil sekarang lebih banyak mengandalkan teknologi komputer sehingga membuatnya tidak susah didesain dan dapat digunakan oleh beberapa merek lain. setiap produsen mobil juga akan dikenai aturan yang sama di masa depan, platform dari merek lain untuk mengurangi biaya produksi digunakan kelihatannya masuk akal untuk.
Kepala divisi mesin Toyota, transmisi yang sama digunakan toshiyuki Mizushima mengatakan pihaknya bakal mengubah sistem yang memungkinkan rivalnya.
"Pemasok Toyota memproduksi tidak sedikit teknologi yang hanya bisa digunakan oleh Toyota. Kami ingin mengubah tersebut, di mana teknologi yang kami kembangkan dengan suplier sebagai langkah awal sehingga teknologi tersebut bisa dipakai oleh konsumen non-Toyota," kata Toshiyuki.
Pemasok terbesar Toyota merupakan Denso yang juga menyambut baik wacana tersebut.
"Sampai sekarang, kami tak bisa menjual inverter yang sama yang digunakan di sistem Hybrid Toyota model sebelumnya ke konsumen non-Toyota sebab tak akan cocok dengan motornya atau voltasenya yang berbeda. Kami bisa menghindari itu kalau pemasok bisa menjualnya keseluruhan," ungkap Direktur Eksekutif Riset dan Pengembangan Denso, Yoshifumi Kato.
Menggunakan standar yang sama dan saling berbagi komponen bakalan kita lihat di masa depan. Di Jepang misalnya adanya Nissan yang telah berbagi teknologinya dengan Renault, juga Mercedes Benz. Mazda membuat roadster bareng dengan Fiat untuk MX-5, sementara Toyota bareng dengan Subaru juga BMW untuk membuat mobil sportnya lebih ekonomis.
-Ads Here-