Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Desember 2025

Ketika Modus Penipuan Mobil Bekas Terus Berulang, Konsumen Harus Tetap Waspada

 


Karena variasi dan harganya yang lebih murah, pasar mobil bekas masih menjadi pilihan banyak orang. Namun, di balik tingginya minat, ada penipuan yang memanfaatkan ketidakwaspadaan konsumen. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengingatkan bahwa penipuan yang beragam di pasar kendaraan bekas terus terjadi setiap tahunnya. Karena banyak pelanggan kurang teliti saat memilih kendaraan seken, kasus serupa masih terjadi, meskipun pola pelanggarannya biasanya sama. Arianto Harefa, Staf Pengaduan YLKI, menyatakan bahwa pola penjualan mobil bekas bermasalah hanya dikemas ulang untuk memberi kesan meyakinkan bagi pembeli yang kurang berpengalaman. "Pola penjualan kendaraan, baik mobil maupun motor bekas, tetap konstan setiap tahun, Senin (8/12/2025), bahwa ini harus menjadi perhatian agar konsumen lebih berhati-hati saat memilih mobil bekas yang masih layak pakai.

 Ia menegaskan bahwa konsumen tidak boleh hanya mengandalkan informasi dari iklan atau percakapan lewat telepon. Pemeriksaan langsung menjadi langkah paling penting sebelum memutuskan untuk membeli. “Kami selalu menyarankan agar konsumen melakukan pengecekan unit secara langsung dan diteliti lebih detail,” ujar Arianto. Selain memeriksa fisik kendaraan, YLKI juga meminta calon pembeli mempertimbangkan tahun produksi serta jarak tempuh yang masuk akal. Banyak kasus ditemui di mana mobil berusia lebih dari 10 tahun tetapi tercatat memiliki kilometer yang sangat rendah, yang patut dicurigai sebagai hasil manipulasi.

Arianto mengatakan bahwa sebagian besar laporan yang diterima YLKI terkait dengan kondisi kendaraan yang tidak sesuai dengan keterangan penjual. Kasus yang sering terjadi termasuk odometer yang dimanipulasi, riwayat banjir yang ditutupi, dan kerusakan mesin yang sengaja disamarkan untuk memberi kesan bahwa mobil lebih baik saat diuji coba.

Kesehatan mesin juga harus menjadi perhatian utama. Untuk memastikan kendaraan benar-benar layak jalan dan menghindari kerusakan yang signifikan, pembeli dapat membawa mekanik independen atau menggunakan jasa inspeksi profesional, kata Arianto. YLKI berharap pendidikan seperti ini dapat mencegah pelanggan mengalami kerugian yang signifikan di kemudian hari. Pembeli dapat menghindari penipuan mobil bekas yang muncul setiap tahun dengan kehati-hatian, pemeriksaan menyeluruh, dan tidak tergesa-gesa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar