Daihatsu Sigra dan Toyota Calya masih belum dapat dianggap sebagai mobil 7 kursi sebenarnya.

Dua kendaraan LCGC yang dibuat oleh Toyota dan Daihatsu memimpin penjualan di Indonesia, bahkan melampaui saudara tuanya, Toyota Avanza. Faktor harga dan fitur Toyota Calya dan Daihatsu Sigra tentunya akan menarik pelanggan untuk membawanya pulang.

Namun, ini tidak berarti bahwa pasangan LCGC 7 Seaters ini sudah bebas dari berbagai masalah. Konsumen telah mengeluhkan masalah dengan Calya dan Sigra beberapa waktu lalu. Hal ini juga diakui oleh komunitas Calya Sigra (CALSIG).

Masalah di Calya dan Sigra dibahas di forum. Ada beberapa orang yang mengalami masalah yang sama. Meskipun saya mendengar banyak keluhan, jangan lupa bahwa Bbm memberikan irit untuk kedua produk ini. Ade Satria Perdana mengatakan, "Ya.. Tentunya tidak dengan pemakaian yang tidak asal injak pedal gas."

Inilah 13 masalah umum. Di sini:

1. Pada malam hari atau saat hujan, kaca depan sering berembun.
2. Putaran mesin tidak teratur atau pincang
3. Mendengar suara kletek-kletek di setir saat berbelok kiri atau kanan
4. Jok belakang agak sulit dikunci dan membutuhkan kekuatan tambahan.
5. Oper perpindahan gigi sangat kuat pada transmisi operan manual yang naik dan turun.
6. Karat dapat muncul karena selang pembuangan air AC mengarah ke bagian arm depan.
7. Bahan plastik dalam tangki bensin menyebabkan kemungkinan bocor.
8. Dia mengatakan bahwa ada angin palsu di radiator, yang menyebabkan mesin ini terlalu panas. 

9. Ban Toyota Calya dan Sigra dapat meledak dengan cepat.
10. Jika ada tujuh orang, Calya Sigra akan amblas sepenuhnya.
11. Kaca Belakang Berisiko Pecah
12. Circulator Air yang sangat bising.
13. Tengki bensin yang terbuat dari plastik dapat pecah dengan mudah jika dipenuhi oleh tujuh penumpang, jadi amblas dengan cepat.

Ini adalah beberapa keluhan tentang Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Semoga bermanfaat bagi mereka yang akan atau sudah memilikinya. Anda dapat segera membagikan keluhan apa pun di sini.